Ilaga-
Dengan membantu Generasi gemilang penerus bangsa khususnya Anak-anak
asli Papua yang berada di Kabupaten Puncak, Operasi Damai Cartenz
melalui Program Binmas Noken yaitu SI-IPAR atau yang lebih akrab dikenal
dengan sebutan Polisi Pi Ajar melaksanakan kegiatan belajar mengajar
tepat di Kampung Kago, Jumat(3/6).
Melalui penyampaian Kakorwil
Binmas Iptu Yonias Purwanto mengungkapkan bilamana Program Si-Ipar ini
membantu para generasi muda untuk dapat belajar serta mengenal tentang
Negara ini.
"Persekolahan yang sangat minim dan situasi serta
kondisi yang tidak bersahabat akibat ulah Kelompok KKB yang terus
membuat kekhwatiran masyarakat, mengakibatkan persekolahan yang tidak
dapat berjalan secara normal. Sehingga melalui Program Polisi Pi Ajar
ini dapat membantu mereka untuk bisa kembali merasakan suasana
belajar-mengajar.
Selain itu juga, Program ini secara langsung
membantu Dinas Pendidikan untuk dapat memberikan pemahaman kepada
mereka, serta wawasan kebangsaan tentang Negara Indonesia dan Jiwa
Nasionalisme.
"Mulai dari Lagu-lagu kebangsaan, Pancasila, dan Sejarah singkat tentang NKRI," terang Kakorwil.
Ia
menambahkan jika Generasi muda ini harus dapat dibekali sejak dini
dengan pengetahuan, jangan sampai tidak mendapat Ilmu, karena para
generasi muda Papua inilah yang nantinya akan membangun Papua dan
memajukan Papua.
Dan Si-Ipar (Polisi Pi Ajar) ini menumbuhkan
rasa ingin belajar, rasa ingin tahu, rasa bekerjasama dengan sesama,
Jiwa Nasionalisme dan memahami Negaranya.
Dilain kesempatan
tersebut pun, Salah satu orang tua mengucapkan terimakasih atas waktu
yang diberikan Binmas Noken untuk anak-anak ini.
"Mereka sangat
rindu ingin sekolah, dan Bapak Polisi mengumpulkan mereka sekarang saat
ini sangat membuat mereka senang, semangat dan mau belajar," ucap salah
satu orang tua yang ada ditempat saat itu.
Kombes Pol. Drs. A.M.
Kamal ditempat lain menerangkan bahwa Si-Ipar merupakan wujud Polri yang
membantu dalam memberikan pembekalan sejak dini dalam membuka wawasan
mereka.
"Binmas Noken pun bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan
Komunitas Pi Ajar bersama-sama mencari sebuah inovasi untuk dapat
membantu para generasi muda di Papua agar dapat bersekolah hingga ke
tahap tertinggi," Pungkas Kasatgas Humas.

Tidak ada komentar: