Jayapura – Ops Damai Cartenz Melalui Binmas Noken melakukan dialog interaktif di RRI dengan tema “Program Binmas Noken Dalam Mensejahterahkan Masyarakat Di Papua” di Stasiun LPP RRI Jayapura, Kamis (19/5).
Pelaksanaan dialog tersebut dihadiri Narasumber Wakasatgas Binmas Ops Damai Cartenz AKBP Yamin Dian Priono, S.I.K didampingi Subkoordinator Fungsi Diseminasi dan Layanan Statistik BPS Provinsi Papua Ibu Ikfina Chairani, SST, MA.
Dalam Dialog tersebut Wakasatgas Binmas Ops Damai Cartenz AKBP Yamin Dian Priono, S.I.K menyampaikan Binmas Noken ini lahir dengan semangat tujuan ingin memberikan sesuatu di tanah Papua yang saat itu diprakarsai oleh Bapak Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto yang di mana saat itu terbungkus oleh operasi kepolisian dengan sandi Ops Nemangkawi.
“Nemangkawi adalah nama sebuah daerah di pegunungan tengah Papua yang dimana saat itu bapak Wakapolda bersama tim mencari kegiatan-kegiatan yang sifatnya kearifan lokal maka dari itu di temukanlah istilah noken,” pungkas Wakasatgas Binmas Ops Damai Cartenz.
Dirinya juga mengucapkan Binmas Noken adalah program atau kegiatan ciri khas kepolisian dengan lebih mengedepankan pemberdayaan sumber daya manusia ataupun alam yang ada di tanah Papua.
“Kemudian dengan masalah lingkup dan kegiatannya, Binmas Noken ini cenderung mengedepankan pendekatan preemptif sehingga kegiatan ini lebih mengedepankan langkah-langkah dalam memberdayakan setiap potensi yang ada di masyarakat,” jelas AKBP Yamin.
Lebih lanjut, berkaitan dengan sumber daya manusia disini kami ada Program yakni Si Ipar atau Polisi Pi Ajar dengan maksud bukan mengambil alih peran para pengajar atau guru melainkan bagaimana kami dapat meluangkan waktu memberikan sebuah gambaran terkait dengan wawasan kebangsaan maupun bhineka tunggal ika kepada anak-anak kita dari SD hingga SMP.
Sementara itu, Ikfina Chairani, SST, MA selaku Subkoordinator Fungsi Diseminasi dan Layanan Statistik BPS Provinsi Papua mengatakan Secara general provinsi Papua sebelumnya termasuk dalam kategori rendah tetapi kini kita telah masuk kedalam kategori sedang dalam hal IPM. Artinya secara general di Papua terdapat perbaikan hal ini tidak lepas dari program-program yang telah dilaksanakan oleh pihak Kepolisian seperti Program Binmas Noken.
“Di BPS itu kami memiliki kriteria untuk menyatakan seseorang dapat diberikan bantuan atau tidak, namun menurut kami pemilihan 5 kabupaten yang telah dilaksanakan oleh Binmas Noken itu sendiri sudah cukup tepat bahwa memang kabupaten-kabupaten tersebut memliki IPM yang cukup rendah,” jelas Ikfina Chairani.
Dirinya juga mengatakan pertumbuhan ekonomi yang terdapat di 5 Kabupaten yang terdapat di Operasi Damai Cartenz hingga saat ini cukup baik atau tumbuh, artinya kabupaten tersebut punya potensi tetapi seperti apa kita bisa mengelola potensi itu sehingga potensi itupun bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Dialog Interaktif RRI dengan Tema “Program Binmas Noken Dalam Mensejahterahkan Masyarakat Di Papua”
Reviewed by infopapua
on
Mei 19, 2022
Rating:

Tidak ada komentar: